Puisi #1-Pena Ayu

 

Kau, cahayaku

Oleh:  Ayu Wanvirgia Dineng Wilany

 

 

Suatu hari,

Aku terjebak di tengah semak belukar

Lalu, aku terus berjalan di tengah hutan sendirian

Tanpa aku tahu tujuan dari langkah kakiku

 

Suatu hari,

Aku melihat seberkas cahaya di ujung jalan

Lalu, aku berlari untuk mendekatinya

Tanpa aku tau apakah aku akan sampai tepat waktu

 

Suatu hari,

Aku bertemu seorang dengan semburat senyum manis

Lalu, aku berjalan dan mendekati

Tanpa aku tau siapa pemilik senyum itu

 

Suatu hari,

Aku berada di sebuah ruangan dengan bangku dan kursi

Lalu, aku melihat sinar sang mentari mengenai seseorang

Tanpa aku dapat melihat jelas semua itu

 

Sekarang,

Aku mengerti tujuan dari langkah kakiku

Aku tau bahwa aku akan tepat waktu

Aku dapat mengenali pemilik senyum itu

 

Beliau yang akan membimbing langkahku

Beliau yang akan memberikan ilmunya padaku

Beliau yang akan mengajariku dengan senyuman itu

Beliau yang akan aku harapkan menjadi panutanku

 

Jadi,

Jangan kau musnahkan harapku dengan egomu

Jangan kau lukaiku batinku dengan amarahmu

Jangan kau takuti aku dengan kekasaranmu

 

Aku yakin kau tak akan seperti itu,

Karena kau cahaya penerang jalan gelapku.

 

 

-18 Februari 2021-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspek Konten pada Pembelajaran Berdiferensiasi

Puisi #3 - Pena Ayu

Puisi #9- Pena Ayu